1. Basahi spons:
Sebelum menggunakan Bath Sponge Scourer, pastikan spons basah sepenuhnya. Hal ini memungkinkan spons menyerap cukup air, melembutkan bahan dan mengembang, sehingga meningkatkan kemampuan pembersihan dan kenyamanannya. Spons yang benar-benar basah akan lebih mudah meluncur di kulit tanpa menimbulkan rasa tidak nyaman atau iritasi, dan akan melepaskan efek pembersih atau shower gel dengan lebih baik.
2. Gunakan pembersih dalam jumlah yang tepat:
Mengoleskan pembersih atau shower gel dalam jumlah yang tepat pada Bath Sponge Scourer adalah salah satu kunci untuk meningkatkan pengalaman mandi. Pembersih dapat secara efektif menghilangkan kotoran dan minyak dari permukaan kulit, sedangkan shower gel dapat memberikan keharuman yang menyenangkan dan perasaan pembersihan yang lembut. Pilih produk yang sesuai dengan jenis kulit Anda dan gunakan secukupnya untuk menghindari pemborosan dan pembersihan berlebihan.
3. Pijat lembut:
Saat menggunakan Bath Sponge Scourer, gerakan memijat lembut dapat membantu melancarkan sirkulasi darah, mempercepat metabolisme kulit, dan membantu mengangkat sel kulit mati. Disarankan untuk menggunakan gerakan memutar untuk memijat dengan lembut, terutama pada area yang memerlukan pembersihan atau pengelupasan kulit secara mendalam, seperti telapak kaki, siku, dan lutut. Hindari kekuatan berlebihan untuk menghindari kerusakan atau ketidaknyamanan kulit.
4. Pembersihan dan desinfeksi rutin:
Penggosok Spons Mandi harus dibersihkan dan didesinfeksi segera setelah digunakan untuk memastikan kebersihan dan penggunaan jangka panjang. Gunakan air hangat dan sabun, atau deterjen khusus untuk membersihkan secara menyeluruh, terutama bagian dalam spons dan struktur serat halusnya. Untuk disinfeksi, Anda dapat memilih untuk menggunakan disinfektan atau merebusnya dengan suhu tinggi untuk membunuh bakteri dan mikroorganisme potensial guna menghindari bau dan infeksi.
5. Hindari perendaman dalam jangka waktu lama:
Setelah digunakan, Bath Sponge Scourer harus diperas atau diperas untuk segera menghilangkan kelebihan air, lalu ditempatkan di tempat yang berventilasi baik hingga kering. Perendaman dalam air dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan kerusakan pada bahan spons atau pertumbuhan bakteri, sehingga mempengaruhi masa pakai dan efek pembersihan. Penggantian spons baru secara rutin juga menjadi kunci menjaga kebersihan dan efektivitas.
6. Penyimpanan yang tepat:
Tempat penyimpanan Bath Sponge Scourer harus kering dan berventilasi, hindari sinar matahari langsung dan lingkungan bersuhu tinggi. Lingkungan yang lembab dan hangat akan mendorong pertumbuhan bakteri, sehingga mempengaruhi kebersihan dan masa pakai spons. Anda dapat memilih untuk menggunakan kantong jaring gantung atau rak drainase khusus agar spons mengering secara alami guna mencegah retensi kelembapan.
Kain Handuk Abrasif Menggosok Lumpur di Bak Mandi Tanpa Rasa Sakit
Perbedaan antara scrub handuk pasir kasar dan pasir halus scrub handuk pasir kasar adalah diameter partikel permukaan lebih besar dari 0,5 mm, dan kandungan partikel dari berat total 50%, partikel permukaan pasir kasar lebih besar, efek scrubnya bagus. .