21 . Oct . 2024
1. Bilas Setelah Digunakan:
Setelah menggunakan a scrub microfiber scouring menyeka dan menyeka bantalan spons pembersih , sangat penting untuk membilasnya secara menyeluruh dengan air mengalir untuk menghilangkan partikel makanan, lemak, atau kotoran. Tindakan segera ini mencegah penumpukan bakteri dan bau tak sedap. Penting juga untuk memastikan bantalan spons tidak terendam dalam genangan air, karena hal ini juga dapat mendorong pertumbuhan bakteri. Jika bantalan spons telah digunakan untuk noda yang sangat membandel atau area yang sangat kotor, pertimbangkan untuk menggunakan sedikit sabun cuci piring yang lembut untuk membantu menghilangkan residu sebelum dibilas.
2. Udara Kering:
Setelah bantalan spons dibilas, biarkan hingga kering. Ini adalah salah satu cara paling efektif untuk mencegah tumbuhnya jamur dan lumut, yang dapat terjadi jika bantalan spons dibiarkan lembap dalam waktu lama. Untuk membantu proses pengeringan, peras air berlebih sebanyak mungkin, lalu letakkan bantalan spons di tempat yang berventilasi baik. Beberapa orang merasa terbantu jika menggunakan rak pengering khusus atau menggantung bantalan spons pada pengait di dekat wastafel untuk memastikan ada banyak ruang untuk mengering sepenuhnya.
3. Bersihkan Secara Teratur:
Meskipun membilas setiap hari itu penting, membersihkan bantalan spons mikrofiber Anda sesering mungkin juga bermanfaat. Hal ini dapat dilakukan dengan merendam bantalan spons dalam larutan air dan cuka putih atau dengan menggunakan campuran air dan sedikit pemutih. Cuka atau pemutih akan membantu membunuh bakteri yang tersisa dan membersihkan bantalan spons. Setelah direndam, bilas bantalan spons secara menyeluruh dan biarkan hingga kering.
4. Putar Bantalan Spons Anda:
Sebaiknya sediakan lebih dari satu bantalan spons mikrofiber sehingga Anda dapat memutar penggunaannya. Hal ini memberikan waktu bagi setiap bantalan spons untuk benar-benar kering setelah digunakan dan mengurangi risiko pertumbuhan bakteri. Selain itu, bantalan spons yang berputar memungkinkan Anda menentukan bantalan spons tertentu untuk berbagai tugas atau area dapur, seperti satu untuk piring dan satu lagi untuk meja, sehingga dapat membantu mencegah kontaminasi silang.
5. Periksa Keausan:
Periksa secara teratur bantalan spons mikrofiber Anda untuk melihat tanda-tanda keausan. Seiring waktu, seratnya bisa terkelupas atau bantalan sponsnya bisa robek. Ini dapat menampung bakteri dan kurang efektif dalam pembersihan. Jika Anda melihat bantalan spons Anda tidak lagi dalam kondisi baik, inilah saatnya untuk menggantinya. Bantalan spons yang dirawat dengan baik akan bertahan selama beberapa bulan, namun hal ini dapat bervariasi tergantung seberapa sering digunakan dan seberapa baik perawatannya.
6. Disinfeksi Secara Berkala:
Untuk lebih memastikan kebersihan bantalan spons mikrofiber Anda, pertimbangkan untuk melakukan desinfeksi berkala. Anda dapat melakukannya dengan memanaskan bantalan spons di microwave selama satu atau dua menit (pastikan lembab, tidak kering, untuk mencegah kebakaran) atau dengan merebusnya dalam air selama beberapa menit. Kedua metode tersebut efektif membunuh bakteri dan patogen lainnya. Selalu ikuti tindakan pencegahan keselamatan saat menggunakan metode ini, seperti menggunakan wadah tahan microwave untuk merebus atau memastikan bantalan spons dingin saat disentuh setelah microwave.